Tradisi Nisfu Sya'ban Dan Ruwahan

Gadis Melayu Stim 3gp ,video lucah ,cerita lucah,cerita seks melayu,melayu boleh,melayu lucah,cikgu suraya,cerita bokep,lucah melayu,budak sekolah,seks melayu,main dengan ustazah,cerita lucah mabuk,cerita kena lancap,cerita lucah aku blogspot,kisah cikgu cina,bomoh main cipap,cerita seks tudung tuisyen,adik main dgn kakak ankat,cerita berahi dara,cerita budak sekolah seks,cerita seks bomoh melayu, Cerita Awek Melayu, Cerita Berahi, Cerita Cikgu, Cerita Dewasa Melayu, Cerita Nafsu, Cerita Seks Ghairah, Koleksi Cerita Lucah Melayu Terkini, Novel Lucah melayu, cerita seks baru, cerita burit, Nikmat seks, seks hebat, cerita lucah seks, cerita seks hebat, kisah seks terbaru, kisah lucah com, cerita lucah hebat, lucah,Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita baru Click sini ke Website Koleksi Bogel Indonesia anak sekolah dan Jilbab Tudung Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam penanggalan Hijriyah. Keistimewaan bulan ini terletak pada
pertengahannya yang biasanya disebut sebagai Nishfu Sya’ban atau malam nisfu syya'ban .Secara harfiyah istilah Nisfu Sya’ban berarti hari atau malam pertengahan bulan Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban.

Kaum Muslimin meyakini bahwa pada malam ini, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan  Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT, dan pada malam itu pula buku catatan-catatan amal  yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru. Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Sya’ban sebagai  malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).

Related

Menurut al-Ghazali, pada malam ke-13 bulan Sya’ban Allah SWT memberikan seperti tiga syafaat kepada hambanya.  Sedangkan pada malam ke-14, seluruh syafaat itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15,  umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena  pada malam ke-15 bulan Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia penghuni bumi akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.

amakan-nisfu-sya'ban


Para ulama menyatakan bahwa Nisfu Sya’ban juga dinamakan sebagai malam pengampunan atau malam maghfirah,  karena pada malam itu Allah SWT menurunkan pengampunan kepada seluruh penduduk bumi, terutama kepada hamba Nya yang saleh. Dengan demikian, kita sebagai umat Islam semestinya tidak melupakan begitu saja, bahwa bulan

Sya’ban adalah bulan yang mulia. Sesungguhnya bulan Sya’ban merupakan bulan persiapan untuk memasuki bulan  suci Ramadhan. Dari sini, umat Islam dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan mempertebal keimanan dan  memanjatkan doa dengan penuh kekhusyukan.

Sabda Rasulullah saw :

Allah mengawasi dan memandang hamba hamba Nya di malam nisfu sya’ban, lalu mengampuni dosa dosa mereka  semuanya kecuali musyrik dan orang yg pemarah pada sesama muslimin

Berkata Aisyah ra : disuatu malam aku kehilangan Rasul saw, dan kutemukan beliau saw sedang di pekuburan Baqi’, beliau mengangkat kepalanya kearah langit, seraya bersabda : “Sungguh Allah turun ke langit bumi di  malam nisfu sya’ban dan mengampuni dosa dosa hamba Nya sebanyak lebih dari jumlah bulu anjing dan domba”  (Musnad Imam Ahmad hadits no.24825)berkata Imam Syafii rahimahullah : “Doa mustajab adalah pada 5 malam,  yaitu malam jumat, malam idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan rajab, dan malam nisfu sya’ban” (Sunan Al Kubra Imam Baihaqiy juz 3 hal 319).

Disunnahkan untuk memperbanyak shalat malam di malam Nisfu Sya’ban dan berpuasa keesokannya, sebagaimana

Hadits Rasul saw :

“Bila sudah masuk Malam Nisfu Syaban maka bangunlah dimalamnya (perbanyak shalat malam dan dzikir) dan  berpuasalah disiang harinya, sungguh Allah turun ke langit yg terendah berhadapan dg bumi saat terbenamnya  matahari di hari itu (turun ke langit yg terdekat dengan bumi atau mendekatkan Rahmat Nya kepada hamba Nya),  dan berkata: adakah yg beristighfar kuampuni dosanya, adakah yg ditimpa musibah (yg berdoa) hingga kuangkat  musibahnya, adakah yg meminta rezeki akan kulimpahi rezeki (Rasulullah saw menjelaskan banyak kemuliaan malam  itu dari Allah swt menjawab semua doa doa kita).

Sering kita dapati bahwa sebagian umat Islam memanjatkan doa khusus pada malam nisfu sya’ban. Di dalam doa  itu mereka meminta agar Allah SWT menghapuskan taqdir yang buruk yang telah tertulis di lauhil mahfuz. (hal berikut yang jadi pertentangan banyak pendapat  ulama ) Seperti doa berikut yang artinya :

"Ya Allah, jika engkau mencatat aku di sisi-Mu dalam ummul kitab, sebagai orang yang celaka (sengsara),
terhalang, terusir, atau sempit rizkiku, maka hapuskanlah Ya Allah dengan dengan karunia-Mu atas
kesengsaraanku, keterhalanganku, keterusiranku dan kesempitan rizkiku. Dan tetapkanlah aku disisimu di dalam  ummil kitab sebagai orang yang bahagia, diberi rizki, dan diberi pertolongan kepada kebaikan seluruhnya.  Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dan firman-Mu adalah benar, di dalam kitab-Mu yang Engkau turunkan  melalui lisan nabi-Mu yang Engkau utus: Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di  sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (lauhil Mahfuz)."

Dan menggantinya dengan taqdir yang lain. Dasarnya adalah firman Allah SWT:

Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (lauhil  Mahfuz). Oleh sebagian ulama, lafaz doa seperti itu dianggap bertentangan, karena apa-apa yang sudah tertulis di lauil  mahfuz tidak mungkin dihapus. Karena ada sabda Rasulullah SAW yang berbunyi :

Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Allah SWT menghapuskan apa yang dikehendakinya dan  menetapkan apa yang dikehendaki-Nya, kecuali kebahagiaan, kesengsaran dan kematian.” atau bahasa yang sering  kita dengar "Rezeki, Maut dan Jodoh adalah rahasia ALLAH SWT"  yang sudah ditetapkan.

Ibnu Abbas berkata, ”Allah SWT menghapuskan apa yang dikehendakinya dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya,  kecuali penciptaan, perilaku, ajal, rizqi, kebahagiaan dan kesengsaran.” Selain itu lafaz doa itu seolah-olah menggantungkan kepada Allah SWT apakah ingin mengabulkan atau tidak.

Padahal salah satu adab berdoa adalah harus ber’azam atau bertekad kuat untuk dikabulkan. Sedangkan
penggunaan lafaz (bila Engkau kehendaki), seolah mengesankan tidak serius dalam meminta. Sebagaimana sabda

Rasulullah SAW:

"Bila kamu meminta kepada Allah SWT maka mantapkanlah permintaanmu itu."

Amalan YAng sering Dilakukan Umat Muslim Pada Malam Nisfu Sya’ban
Berbagai amalan malam Nisfu Sya’ban dapat dimulai setelah sholat maghrib. Berpegang pada hadits Rasulullah  saw, sebaiknya ibadah malam Nisfu Sya’ban ini dilakukan secara individual (tidak berjama’ah). Namun juga  tidak ada pelarangan jika dilakukan secara berjama’ah. Dengan didahului shalat sunnah dua rakaat yang niatnya  adalah

أصلى سنة نصف شعبان ركعتين لله تعالى

Artinya: Aku niat shalat sunat nisfu sya’ban 2 rakaat sebagai karena Allah Ta’ala.
Bilangan shalat sunnah Nisfu Sya’ban adalah 2 rakaat dengan 1 kali salam. Pada rakaat pertama setelah Al-

Fatihah membaca surat Al-Kafirun. Sedangkan pada rakaat setelah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
Dalam Ihya’ Ulumiddin, Imam Ghazali memberikan petunjuk agar dalam setiap rekaatnya setelah membaca fatihah  hendaknya membaca surat al-Ikhlas sebelas kali. Atau dapat juga shalat sepuluh rakaat disetiap rakaatnya

membaca Fatihah dan membaca al-Ikhlas seratus kali. Shalat ini disebut juga shalat al-khair, hal ini berdasar

pada apa yang dilakukan oleh para ulama terdahulu.

Setelah shalat sunnah dua rekaat biasanya dilanjutkan dengan membaca surat yasin tiga kali yang dan ditutup

dengan do’a malam Nisyfu Sya’ban di bawah ini

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ

اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ

اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau: Engkaulah penolong parapengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan. Ya Allah, jika Engkautelah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atausempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku,tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orangyang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan. Sunguh Engkau telah berfirmandan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yangterutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allahterdapat Ummul Kitab.” Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya’ban nanmulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlahdariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau. Amin."


Bagaimana memeperingati malam Nisfu Sya’ban? Adalah dengan memperbanyak ibadah dan salat malam dan dengan puasa. Adapun meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan berlebih-lebihan seperti dengan salat malam berjamaah, Rasulullah tidak pernah melakukannya. Sebagian umat Islam juga mengenang malam ini sebagai malam diubahnya kiblat dari masjidil Aqsa ke arah Ka’bah. Jadi sangat dianjurkan untuk meramaikan malam Nisfu Sya’ban dengan cara memperbanyak ibadah, salat,zikir membaca al-Qur’an, berdo’a dan amal-amal salih lainnya.

Keutamaan di Bulan Sya’ban : Sya’ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi’ab yang artinya

jalan di atas gunung. Islam kemudian memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan, demi mencapai kebaikan. Karena bulan Sya’ban terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, karena diapit oleh dua bulan mulia ini, maka Sya’ban seringkali dilupakan.

Padahal semestinya tidaklah demikian. Dalam bulan Sya’ban terdapat berbagai keutamaan yang menyangkut

peningkatan kualitas kehidupan umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam lingkup kemasyarakatan. Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Sya’ban memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan.

Umat Islam dapat mulai mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan termulia dengan penuh suka cita dan pengharapan anugerah dari Allah SWT karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.

Rasulullah SAW bersabda : ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم — حديث صحيح رواه أبو داود النسائي ”

Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i)

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan pengakuan Aisyah, bahwa Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa (sunnah) lebih banyak daripada ketika bulan Sya’ban. Riwayat ini kemudian mendasari kemuliaan bulan Sya’ban di antar bulan Rajab dan Ramadhan. Karenanya, pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT.

Pada bulan ini, sungguh Allah banyak sekali menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat (pertolongan),

maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka). Dari sinilah umat Islam berusaha memuliakan bulan Sya’ban dengan mengadakan shodaqoh dan menjalin silaturrahim.

Tradisi Umat Islam di Nusantara biasanya menyambut keistimewaan bulan Sya’ban dengan mempererat silaturrahim melalui pengiriman oleh-oleh yang berupa makanan kepada para kerabat, sanak famili dan keluarga mereka. Karena di kalangan umat Islam Nusantara, bulan Sya’ban dinamakan sebagai bulan Ruwah dan tradisinya dinamakan ruwahan.

Kesimpulannya : selalu ada harapan diantara ketetapan dan keptususasaan , selalu ada pertolongan didalam tiap kesulitan,  dan selalu ada perubahan jika kita berharap perubahan kearah yang lebih baik.

Ibarat berjalan, hidup kita dihadapkan pada dua pilihan jalan kekiri atau kekanan, baik atau buruk, walau kita telah memilih salah satunya pasti ada pilihan lagi ditiap perjalan kekiri atau kekanan dan seterusnya, semua bertujuan kita bisa menemukan kebenaran dan memperbaiki kesalahan pada tiap kepurusan salah yang pernah kita ambil..tiap amal akan diperhitungkan apalagi amalan di malam nisfu sya'ban.

Wallahu a’lam.

Tambahan :

Sekiranya ada pendapat dari sahabat Muslim ata yang Ahli dibidangnya ingin menambahkan dan menoreksi silahkan saja, admin cybermales menerimanya dengan senang hati demi kebaikan bersama.

Update : baca ini juga:
http://aspal-putih.blogspot.com/2011/07/allah-swt-turun-ke-langit-dunia-pada.html
Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru.GADIS MELAYU STIM(click sini Untuk Download Video Lucah Bokep Mesum Terupdate Baru).

0 Response to "Tradisi Nisfu Sya'ban Dan Ruwahan"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel