Vaksin Virus H5N1 Atau Flu Burung Buatan Indonesia
Gadis Melayu Stim 3gp ,video lucah ,cerita lucah,cerita seks melayu,melayu boleh,melayu lucah,cikgu suraya,cerita bokep,lucah melayu,budak sekolah,seks melayu,main dengan ustazah,cerita lucah mabuk,cerita kena lancap,cerita lucah aku blogspot,kisah cikgu cina,bomoh main cipap,cerita seks tudung tuisyen,adik main dgn kakak ankat,cerita berahi dara,cerita budak sekolah seks,cerita seks bomoh melayu, Cerita Awek Melayu, Cerita Berahi, Cerita Cikgu, Cerita Dewasa Melayu, Cerita Nafsu, Cerita Seks Ghairah, Koleksi Cerita Lucah Melayu Terkini, Novel Lucah melayu, cerita seks baru, cerita burit, Nikmat seks, seks hebat, cerita lucah seks, cerita seks hebat, kisah seks terbaru, kisah lucah com, cerita lucah hebat, lucah,Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita baru Click sini ke Website Koleksi Bogel Indonesia anak sekolah dan Jilbab Tudung
Ada kabar cukup menarik dari Mahasiswa UGM Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Artina Prastiwi menemukan vaksin flu burung atau Avian Influenza H5N1 dengan memanfaatkan ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa).
"Vaksin tersebut terbukti mampu menghambat perkembangan virus Avian Influenza (AI) hingga 87 persen. Selain telah teruji dalam skala laboratorium, vaksin itu juga lebih murah dibandingkan dengan vaksin kimia yang dijual di pasaran," kata Artina di Yogyakarta.
Menurut dia, vaksin AI di pasaran biasanya dibanderol Rp200.000 per 100 dosis, sedangkan vaksin temuannya hanya Rp75.000 per 100 dosis.
"Meskipun terbilang efektif dan murah, vaksin itu belum dipasarkan secara massal, karena masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti hasilnya," katanya.
Ia mengatakan vaksin itu memanfaatkan buah mahkota dewa, potensi lokal Indonesia, yang secara ilmiah telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antivirus AI.
Kandungan saponin dalam buah mahkota dewa bermanfaat selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitalitas, juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antivirus.
Menurut dia, untuk mendapatkan senyawa saponin, buah mahkota dewa dibuat ekstrak melalui penyulingan. Cara membuat antivirus dari ekstrak mahkota dewa itu diawali dengan penimbangan sesuai dosis yang dibutuhkan.
"Untuk dosis 10 mililiter diperlukan buah mahkota dewa kering sebanyak 100 gram per 100 mililiter air, atau kelipatannya yakni 100 gram per 1.000 mililiter. Selanjutnya, dilakukan penyulingan untuk mendapatkan ekstrak," katanya.
Setelah memperoleh ekstrak, dilakukan pengujian kadar saponin di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM. Ekstrak mahkota dewa harus mengandung kadar saponin 10 persen.
"Hasil saponin yang diperoleh itu yang digunakan sebagai bahan baku yakni pelarut suspense antigen virus AI. Kemudian yang digunakan sebagai vaksin adalah ekstrak mahkota dewa 0,2 mililiter," katanya.
Ia mengatakan pada awalnya uji coba dilakukan pada 30 telur ayam berembrio. Dari hasil uji tersebut diketahui telur yang diberi virus AI dan diberi tambahan saponin 10 persen dari ekstrak buah mahkota dewa 0,2 ml, setelah diinkubasi selama 35 hari diketahui embrio tidak mati, sehat, dan tanpa bekas luka.
Namun, telur yang disuntik dosis yang lebih tinggi 15 persen dan 20 persen, ternyata semua embrio mati dengan bentuk perdarahan seluruh tubuh, kekerdilan, dan cairan alantois keruh .
Menurut dia, sepuluh persen merupakan hasil terbaik untuk menghambat virus flu burung. Hal itu membuktikan bahwa kadar saponin yang digunakan harus tepat karena bisa menimbulkan keracunan jika diberikan dalam dosis besar.
"Setelah teruji aman pada telur, vaksin mengujikan pada ayam usia kurang dari 21 hari, dan hasilnya cukup menggembirakan. Ayam yang telah divaksin tidak ada satu pun yang mati," katanya.
Hasil penelitian itu akan dipresentasikan dalam seminar internasional yang digelar Amstecs di Jepang pada 19-20 Maret.
Semoga bisa dikembangkan dalam skala besar.ilmu untuk diamalkan dan emang untuk membantu sesama.
Cegah dan pelihara lingkungan itu yang utama. Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru.GADIS MELAYU STIM(click sini Untuk Download Video Lucah Bokep Mesum Terupdate Baru).
"Vaksin tersebut terbukti mampu menghambat perkembangan virus Avian Influenza (AI) hingga 87 persen. Selain telah teruji dalam skala laboratorium, vaksin itu juga lebih murah dibandingkan dengan vaksin kimia yang dijual di pasaran," kata Artina di Yogyakarta.
Menurut dia, vaksin AI di pasaran biasanya dibanderol Rp200.000 per 100 dosis, sedangkan vaksin temuannya hanya Rp75.000 per 100 dosis.
Related
"Meskipun terbilang efektif dan murah, vaksin itu belum dipasarkan secara massal, karena masih perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti hasilnya," katanya.
Ia mengatakan vaksin itu memanfaatkan buah mahkota dewa, potensi lokal Indonesia, yang secara ilmiah telah terbukti mampu meningkatkan daya tahan tubuh sebagai antivirus AI.
Kandungan saponin dalam buah mahkota dewa bermanfaat selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan vitalitas, juga bisa dimanfaatkan sebagai antibakteri dan antivirus.
Menurut dia, untuk mendapatkan senyawa saponin, buah mahkota dewa dibuat ekstrak melalui penyulingan. Cara membuat antivirus dari ekstrak mahkota dewa itu diawali dengan penimbangan sesuai dosis yang dibutuhkan.
"Untuk dosis 10 mililiter diperlukan buah mahkota dewa kering sebanyak 100 gram per 100 mililiter air, atau kelipatannya yakni 100 gram per 1.000 mililiter. Selanjutnya, dilakukan penyulingan untuk mendapatkan ekstrak," katanya.
Setelah memperoleh ekstrak, dilakukan pengujian kadar saponin di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) UGM. Ekstrak mahkota dewa harus mengandung kadar saponin 10 persen.
"Hasil saponin yang diperoleh itu yang digunakan sebagai bahan baku yakni pelarut suspense antigen virus AI. Kemudian yang digunakan sebagai vaksin adalah ekstrak mahkota dewa 0,2 mililiter," katanya.
Ia mengatakan pada awalnya uji coba dilakukan pada 30 telur ayam berembrio. Dari hasil uji tersebut diketahui telur yang diberi virus AI dan diberi tambahan saponin 10 persen dari ekstrak buah mahkota dewa 0,2 ml, setelah diinkubasi selama 35 hari diketahui embrio tidak mati, sehat, dan tanpa bekas luka.
Namun, telur yang disuntik dosis yang lebih tinggi 15 persen dan 20 persen, ternyata semua embrio mati dengan bentuk perdarahan seluruh tubuh, kekerdilan, dan cairan alantois keruh .
Menurut dia, sepuluh persen merupakan hasil terbaik untuk menghambat virus flu burung. Hal itu membuktikan bahwa kadar saponin yang digunakan harus tepat karena bisa menimbulkan keracunan jika diberikan dalam dosis besar.
"Setelah teruji aman pada telur, vaksin mengujikan pada ayam usia kurang dari 21 hari, dan hasilnya cukup menggembirakan. Ayam yang telah divaksin tidak ada satu pun yang mati," katanya.
Hasil penelitian itu akan dipresentasikan dalam seminar internasional yang digelar Amstecs di Jepang pada 19-20 Maret.
Semoga bisa dikembangkan dalam skala besar.ilmu untuk diamalkan dan emang untuk membantu sesama.
Cegah dan pelihara lingkungan itu yang utama. Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru.GADIS MELAYU STIM(click sini Untuk Download Video Lucah Bokep Mesum Terupdate Baru).
0 Response to "Vaksin Virus H5N1 Atau Flu Burung Buatan Indonesia"
Catat Ulasan