Kemana Arah Ajaran Ahmadiyah Kristen Atau Islam..??

Gadis Melayu Stim 3gp ,video lucah ,cerita lucah,cerita seks melayu,melayu boleh,melayu lucah,cikgu suraya,cerita bokep,lucah melayu,budak sekolah,seks melayu,main dengan ustazah,cerita lucah mabuk,cerita kena lancap,cerita lucah aku blogspot,kisah cikgu cina,bomoh main cipap,cerita seks tudung tuisyen,adik main dgn kakak ankat,cerita berahi dara,cerita budak sekolah seks,cerita seks bomoh melayu, Cerita Awek Melayu, Cerita Berahi, Cerita Cikgu, Cerita Dewasa Melayu, Cerita Nafsu, Cerita Seks Ghairah, Koleksi Cerita Lucah Melayu Terkini, Novel Lucah melayu, cerita seks baru, cerita burit, Nikmat seks, seks hebat, cerita lucah seks, cerita seks hebat, kisah seks terbaru, kisah lucah com, cerita lucah hebat, lucah,Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita baru Click sini ke Website Koleksi Bogel Indonesia anak sekolah dan Jilbab Tudung
Satu hal yang menjadi perbedaan mendasar antara Islam, Kristen dan Ahmadiyah adalah perbedaan teologi mengenai doktrin penyaliban Yesus di tiang salib. Secara tegas, Islam mengajarkan bahwa Nabi Isa tidak mati dibunuh maupun disalib dalam Al-Qur’an surat An-Nisa 157: 

“wamaa qataluuhu wama shalabuuhu walakin syubbiha lahum” 
(mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang lain yang diserupakan dengan Isa bagi mereka).

Para ulama dan mufassir sejak masa permulaan Islam sampai saat ini sepakat (ijma’) bahwa satu-satunya maksud ayat ini adalah membantah dugaan pembunuhan dan penyaliban Nabi Isa AS. Orang-orang Yahudi dan Romawi gagal menangkap Nabi Isa, apalagi membunuh dan menyalibnya, karena beliau diselamatkan Allah SWT. Penafsiran ini diperkuat dengan ujung surat An-Nisa’ 157:

“Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.”

Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan fakta yang sebenarnya bahwa Nabi Isa tidak dibunuh maupun disalib. Al-Qur'an menepis peristiwa pembunuhan dan penyaliban Nabi Isa, tapi Al-Qur'an mengonfirmasi terjadinya pembunuhan dan penyaliban pada diri orang lain yang diserupakan dengan Nabi Isa.
....Berbeda dengan Islam dan Kristen, doktrin Ahmadiyah mengoplos akidah Islam dan Kristen. Mereka meyakini bahwa Nabi Isa benar-benar disalib, tapi tidak sampai mati melainkan hanya pingsan saja....
Dengan pemahaman demikian, maka Prof Dr H Mahmud Yunus dalam Tafsir Al-Qur’anul Karim menerjemahkan ayat tersebut, “Sebenarnya Isa itu bukan mereka bunuh atau mereka salibkan, tetapi yang mereka salib itu, adalah orang yang serupa dengan Isa, yang telah dibuat samar” (hlm. 94).

Prof Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar menyatakan, “Syubbiha artinya disamarkan. Yaitu diadakan orang lain, lalu ditimbulkan sangka dalam hati orang yang hendak membunuh itu bahwa orang lain itulah Isa” (Juz 6 hlm. 21).

Bagaimana mungkin Nabi Isa AS terbunuh atau tersalib, padahal Allah SWT melindungi para rasul Ulul Azmi semuanya? Allah telah menyelamatkan Nabi Nuh dari tenggelam, Nabi Ibrahim dari Api, Nabi Musa dari Fir’aun, Nabi Isa dari Yahudi dan Nabi Muhammad dari makar kaum musyrikin.

Berbeda dengan Islam yang menolak mentah-mentah mitos penyaliban Yesus, umat Kristen justru menekankan doktrin penyaliban Yesus untuk menebus dosa manusia. Kematian Yesus di tiang salib harus diimani secara mutlak, sebagai satu-satunya syarat keselamatan kristiani. Tanpa mengimani penyaliban Yesus, batallah iman kristiani seseorang. Karena dalam 12 Pengakuan (Credo/Syahadat) Iman Rasuli, penyaliban Yesus termasuk dalam pengakuan keempat: “Yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.”

Paulus dalam Bibel membuat rumusan bahwa dengan kematian di tiang salib, Yesus berkorban untuk menyelamatkan dosa manusia, agar umatnya beroleh pengampunan dan hidup yang kekal.

“Ia (Yesus, pen.) sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib…” (I Petrus 2:24).
“Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita…” (I Petrus 3:18).
“…Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Roma 5:8).

Meski penyaliban adalah inti dogma kristiani, uniknya kronologis kisah penyaliban dalam Bibel sangat simpang siur dan penuh kontradiktif.

Mengenai waktu penyaliban misalnya, Injil Markus 15:25 menyatakan bahwa Yesus disalib pada jam 9. Sementara Injil Yohanes 19:14 menceritakan bahwa pada jam 12 Yesus belum disalib, karena baru persiapan paskah. Sementara Injil Matius dan Lukas tidak menjelaskan jam berapa Yesus disalibkan. Jika sosok Yesus yang diyakini sebagai penebus dosa itu hanya ada satu orang, mengapa Bibel melaporkan dua kali waktu penyaliban? Jika Injil Markus dan Injil Yohanes diyakini kebenarannya, mungkinkah Yesus disalib dua kali pada waktu yang berlainan?

Doktrin Oplosan Al-Qur'an & Bibel Buatan Ahmadiyah

Berbeda dengan Islam dan Kristen, konsep akidah Ahmadiyah tentang Nabi Isa mengoplos akidah Islam dan doktrin Kristen. Mereka meyakini bahwa Nabi Isa benar-benar disalib, tapi tidak sampai mati melainkan hanya pingsan saja.

Mirza Ghulam Ahmad, pendiri dan nabi kaum Ahmadi, menekankan bahwa Nabi Isa benar-benar ditangkap, disiksa dan disalibkan tapi tidak sampai mati. Menurut nabi palsu ini, Nabi Isa disalib hanya sampai pingsan saja, lalu melarikan diri ke kampung Ahmadiyah di Kashmir dan meninggal di sana. Hal ini dijelaskan Syafi R Batuah, Sekretaris Tabligh PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia berikut:

“Salah satu ajaran Hazrat Mirza Ghulam Ahmad ialah yang beliau jelaskan dalam buku bahasa Urdu berjudul “Masih Hindustan Men” (Almasih di India). Dalam buku itu, beliau menjelaskan bahwa Nabi Isa AS tidak meninggal di atas salib tapi hanya pingsan. Setelah siuman kembali beliau meninggalkan Palestina dan menuju daerah-daerah sebelah timur untuk menyampaikan ajaran-ajaran beliau kepada suku-suku Israil yang hilang. Akhirnya beliau tiba di Kashmir dan meninggal di sana dalam umur 120 tahun. Untuk menguatkan pendirian itu, Hazrat Imam Mahdi memberikan dalil-dalil yang diambil dari Bibel dan kitab-kitab tarikh” (Syafi R Batuah, Nabi Isa dari Palestina ke Kashmir, 1970, hlm. 5).

Nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad merumuskan doktrin bahwa Nabi Isa disalib hingga pingsan tapi tidak sampai mati. Dalam keadaan pingsan, jasad Nabi Isa diselamatkan oleh para muridnya kemudian hidup wajar lalu hijrah, meninggal dan dikuburkan di Srinagar, Kashmir.
....Nabi palsu Mirza Ghulam Ahmad merumuskan doktrin bahwa Nabi Isa disalib hingga pingsan, kemudian hidup wajar lalu hijrah, meninggal dan dikuburkan di Srinagar, Kashmir.
Untuk menyesuaikan ajaran Al-Qur'an dengan akidah warisan Mirza Ghulam Ahmad tersebut, para ulama Ahmadiyah merekayasa tafsir Al-Qur'an yang menyelelisihi penafsiran para ulama dan mufassir yang mu’tabar. Misalnya, Maulana Muhammad Ali dalam kitab tafsirnya yang menjadi rujukan Jemaat Ahmadiyah, mengomentari An-Nisa’ 157 sebagai berikut:

“Kalimat ‘ma-shalabuhu’ ini tak sekali-sekali mendustakan disalibnya Nabi Isa pada kayu palang; kalimat ini hanya mendustakan wafatnya Nabi Isa pada kayu palang sebagai akibat penyaliban…” (The Holy Qur’an Arabic Text, English Translation and Commentary, edisi Indonesia: Qur’an Suci Teks Arab, Terjemah dan Tafsir Bahasa Indonesia, Darul Kutubil Islamiyah, Jakarta, cet. X, 2002, hlm. 259).
Penafsiran model baru ini belum pernah dilakukan oleh para ulama dan mufassir baik di kalangan salafus shalih maupun ulama kontemporer.

Penyimpangan terhadap terjemahan Al-Qur'an yang lebih mencolok dilakukan oleh Syafi R Batuah dalam buku Nabi Isa dari Palestina ke Kashmir. Dengan lancangnya, ia menerjemahkan ayat  

“wamaa qataluuhu wama shalabuuhu walakin syubbiha lahum” dalam surat An-Nisa’ 157 sbb:
“…Tidaklah mereka membunuhnya (sampai mati) dan tidak pula mereka menyalibnya (sampai mati), melainkan disamarkan (keadaannya itu) kepada mereka…” (hlm 8).

Penafsiran versi kaum Ahmadi ini terdapat tahrif (insersi/penyisipan). Nas ayatnya jelas berbunyi “wamaa qataluuhu” (tidak membunuhnya) dan “wama shalabuhu” (tidak menyalibnya) tanpa ada embel-embel kata apapun. Penambahan kata “sampai mati” ini di ambil darimana kalau bukan tahrif untuk mencocokkan penafsiran Al-Qur'an dengan doktrin nabi palsu mereka? Bukankah dalam nas Al-Qur'an tidak ada embel-embel “hatta yamuta” (sampai mati)?

Penerjemahan batil yang dilakukan oleh kaum Ahmadi ini menyelisihi para penerjemah dan penafsir yang mu’tabar di Indonesia, antara lain: Prof Dr Buya Hamka (Tafsir Al-Azhar), Tim Departemen Agama RI (Al-Qur'an dan Terjemanya), Prof TM Hasbi Ash-Shiddieqy (Tafsir Al-Bayan), A Hassan (Tafsir Al-Furqan), Prof Dr H Mahmud Yunus (Tafsir Qur’an Karim), Bachtiar Surin (Tafir Adz-Dzikra), H Oemar Bakri (Tafsir Rahmat), Tim Disbintalad: Drs HA Nazri Adlany, Drs H Hanafie Tamam dan Drs HA Faruq Nasution (Al-Qur'an Terjemah Indonesia), dan lain-lain.

Kehadiran Ahmadiyah dengan doktrin semi Islam-Kristen, tidaklah menjadi penengah atas polemik Islam dan Kristen, justru melahirkan akidah aneh hasil oplosan Al-Qur'an dan Bibel yang diaduk dengan kitab-kitab sejarah. Tentunya, dengan melahirkan polemik teologis baru pula.
....Ahmadiyah dengan doktrin semi Islam-Kristen, justru melahirkan akidah aneh hasil oplosan Al-Qur'an dan Bibel yang diaduk dengan kitab-kitab sejarah.Penafsiran Al-Qur'an versi kaum Ahmadi memperkeruh kontroversi teologis ....
Penafsiran Al-Qur'an versi kaum Ahmadi ini memperkeruh kontroversi teologis, baik dengan Islam maupun Kristen. Selain itu, penerjemahan An-Nisa’ 157 versi Ahmadi ini tergolong gharib (aneh).
Dengan keyakinan baru bahwa Nabi Isa menderita penyaliban tapi tidak sampai mati melainkan hanya pingsan saja, sepintas Ahmadiyah sesuai dengan doktrin Kristen. Di sisi lain, keyakinan bahwa Nabi Isa tidak mati di tiang salib, sekilas mirip akidah Islam. Ahmadiyah dengan Islam dan Kristen, nyaris serupa tapi tak sama: Lebih tepatnya dengan dalil dalil-dalil Al-Qur'an yang dioplos dengan Bibel dan buku sejarah, lahirlah doktrin “Krislam” Ahmadiyah yang aneh: Kristen bukan, Islam pun tidak!!  

 Sumber : A. Ahmad Hizbullah MAG/suara-islam

Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru, Cerita Seks Dewasa Indonesia, Kumpulan Cerita Mesum Sedarah, Cerita Seks Perumahan, Kumpulan Cerita Seks Indonesia, Cerita Seks Dewasa Melayu, Kumpulan Cerita Panas Dewasa, Cerita Dewasa Terbaru, Koleksi Cerita Panas, Cerita Birahi Sedarah, Cerita Dewasa Panas, Cerita Hot Dewasa, Cerpen Dewasa Panas, Cerita Panas Dewasa Malaysia, Cerita Dewasa Bergambar, Cerita Dewasa Sedarah Terbaru, Cerita Birahi Pembantu, Kisah Ngentot Sama Pembantu, Cerita Seks Bergambar, Cerita Ngentot Bergambar, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Dewasa Pembantu Muda, Kumpulan Cerita Seks Dewasa, Kumpulan Cerita Seks Terbaru, Rumah Seks Indonesia, Cerita Dewasa 18, Cerita Dewasa Sedarah Dengan Mama, Kumpulan Cerita Seks Bergambar, Cerita Selingkuh Ngentot, Kumpulan Cerita Dewasa Terbaru 2016, Cerita Sek Melayu Terkini, Cerita Lucah Melayu Terkini, Koleksi Cerita Lucah Cikgu, Koleksi Cerita Seks Melayu, Koleksi Cerita Lucah Bahasa Melayu, Cerita Seks Cikgu Melayu, Cerita Dewasa Sek Ngentot Memek, Cerita Seks Abg, Cerita Seks Indonesia Terbaru, Kumpulan Cerita Seks Abg, Cerita Sex Bergambar Indonesia, Cerita Hot Janda Muda, Cerita Sex Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa Bergambar, Kumpulan Cerita Dewasa, Cerita Sex Terbaru 2016, Kisah Seks Cerita Dewasa, Kumpulan Cerita Sedarah, Cerita Seks 2016, Gambar Sex Terbaru 2016, Cerita Dewasa Melayu Terbaru, Cerita Selingkuh Terbaru, Rumah Seks Indonesia Setengah Baya, Kumpulan Cerita Seks, Kumpulan Cerita Pembantu, Cerita Sex Cewek Abg, Cerita Sex Terkini, Rumah Seks Indonesia 2016, Cerita Ngentot Terbaru, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Seks Sedarah Terbaru.GADIS MELAYU STIM(click sini Untuk Download Video Lucah Bokep Mesum Terupdate Baru).

0 Response to "Kemana Arah Ajaran Ahmadiyah Kristen Atau Islam..??"

Catat Ulasan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel